Bekerja dengan seorang produser bertaraf dunia, tentu saja membuat NOAH bisa menggali banyak pelajaran penting. Mulai dari segi teknis.sampai dengan soal semangat serta kreativitasnya.
Hal itu yang sepertinya terjadi selama 10 hari terakhir di mana NOAH sedang menggarap empat lagu terbarunya bersama produser Steve Lillywhite.
"Banyak pelajaran berharga dari musik dan luar musik. Mulai dari teknis bermusik, personalnya dia (Steve Lillywhite) sebagai produser yang kreatif. Jadinya bikin Studio tempat bersenang-senang dan bikin NOAH terpancing untuk memberikan ide dan sesuatu," buka gitaris NOAH, Uki saat ditemui di Musica Studios akhir pekan lalu.
Vokalis Nazril Ihram atau akrab disapa Ariel juga merasakan adanya teknik baru yang dipelajari selama berkolaborasi dengan salah satu produser album hits 'Achtung Baby' milik U2 itu.
"Bagian vokal ada beberapa teknik perekaman yang kita nggak perna kepikiran. Ada take string yang lebih lebar, kita juga take drum di luar studio, banyak detail kecil yang dipelajari lah. Kita jadi merasa seperti band baru lagi, karena memang semua hal baru," tambahnya.
"Steve juga bisa buat iklim studio jadi inovatif.
Dia justru membangkitkan semangat dan ide.Kita bebas bereksplorasi, sangat menyenangkan," timpal keybordis, David.
Walaupun mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, tetap saja ada sedikit kendala dari kerjasama lintas negara tersebut. Hal paling sederhan yang pasti terjadi adalah kendala bahasa.
"Kesulitan yang berarti banget nggak ada, paling kesulitannya dia nggak bisa mengerti bahasa saya, tapi saya bisa ngerti bahasa dia,"seloroh gitaris NOAH, Lukman
Produser kelahiran 1955 itu mengerjakan empat lagu untuk album kedua band pelantun 'Hidup Untukmu, Mati Tanpamu'. Satu dari tiga lagu yang sudah selesai berjudul 'Hero' yang terdengar kental bernuansa 'britpop'.
"Mudah-mudahan lagunya jadi bagus banget,kita harap terutama yang suka musik kita dari dulu bisa bedain. Makanya album kedua kita dinamakan 'Second Chance'," pungkas Ariel.
0 Komentar