'NOAH Layak Ada di Tempat Mereka Sekarang''

Akan ada banyak sisi lain yang tak disangka dan tak diketahui publik,
ditampilkan dalam film NOAH garapan
sutradara Putrama Tuta. Sisi yang menyentuh,mengejutkan, atau mengagumkan, semuanya terjadi atas nama musik. "Semua kegiatan
hanya kostum dalam film. Penonton akan
menyadarai NOAH layak menjadi rock star,
they have a lot of things," kata Putrama Tuta
saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta,
Rabu (11/9).

Salah satu hal yang akan diungkap adalah
bahwa setiap kali manggung, aransemen dan
setlist lagu yang dinyanyikan NOAH selalu
berbeda dan berubah. Lalu bagaimana
pentingnya Ariel sebagai yang cerita yang
menyatukan NOAH. Tak dapat dipungkiri
sosok Ariel banyak muncul dalam film NOAH.
Putra yang berbulan-bulan mengikuti NOAH
tur ke beberapa kota menilai vokalis NOAH
tersebut orang yang berani melakukan sesuatu untuk kehidupan bermusik, meski pasca-ia
keluar dari sel penjara.
"Ariel itu white lies-nya manusia. Banyak laki-
laki pengen jadi dia dan perempuan pengen
sama dia. Dia nggak fake, the only thing he
love is music. Saya nggak pernah melihat
orang yang mencintai musik lebih besar dari
Ariel," ungkap sutradara Catatan Harian Si
Boy ini.

Banyak orang tak tahu bahwa dari balik jeruji
penjara, Ariel tetap bermusik. Peterpan tidak
pernah bubar, hanya dipagari jeruji, demikian
ungkapan Tuta. Di antara anggota band
NOAH pun sangat solid sebagai keluarga. Tak ada yang menyalahkan Ariel, bahkan Tuta
mengaku susah mencari sesuatu yang
membuat mereka berantem. "Mereka ada di
sini karena cara mereka untuk jatuh cinta pada musik luar biasa. Setiap hari belajar mencintai musik," demikian Putrama Tuta.