David Albert (30), kibordis Noah kini terbaring lemah di sebuah rumah sakit di Singapura sejak Minggu (25/11/2012) lalu. Usai
konser 'Welcome Home
Noah' di Trans Luxury Hotel
Bandung, 12 November lalu,
kondisi David langsung
drop.
Sejak dugaan malapraktik saat dioperasi batu
empedu di RSHS, Juni 2011 kondisi David
memang tidak pernah pulih seperti semula.
"Sejak hari Minggu Dave (panggilan David di
rumah-red) dirawat di Singapura," ujar ayah
David, Didi Albert saat berbincang dengan
detikhot, Kamis (29/11/2012).
Menurut Didi, sejak konser Noah di Trans
Luxury Hotel, kondisi David langsung nge-drop.
"Sejak kejadian di RSHS itu, Dave memang
tidak pernah bugar lagi. Serangan sakit di
perutnya seminggu bisa 2-3 kali. Dia
memaksakan diri mencoba mengamankan untuk launching nama, album perdana Noah, dan tour 9 kota," ujar Didi.
Namun kini kondisinya sudah tidak kuat lagi.
"Dia harus istirahat sambil dicek ulang
keseluruhan kondisi badannya," tutur Didi.
Didi enggan mengungkapkan rumah sakit mana David kini dirawat. "Saya tidak bisa bicara
banyak soal kondisinya. Begini saja, doakan
Dave cepat stabil sehingga bisa dioperasi hari Senin nanti," ujar Didi.
Kasus malapraktik yang menimpa David terjadi ketika operasi batu empedu yang dijalaninya di RSHS, Bandung pada Juni 2011 lalu.
Juni 2011 lalu, David dioperasi batu empedu di RSHS oleh dokter bedah inisial dr R. Namun setelah operasi, David mengalami sakit hebat. Ia pun berobat ke RS Advent, dan diketahui saluran empedunya putus. Diduga akibat
operasi sebelumnya. David sempat mengalami koma hingga tiga kali.
Selesai operasi di RSHS, kondisi David makin
memburuk. Pihak David berusaha
menghubungi dokter, namun tidak mendapat
jawaban memuaskan. Lalu, pihak David
membawa David ke RS Advent Bandung
untuk menjalani operasi kembali.
Di RS Advent, David harus kembali menjalani
operasi kebocoran empedu yang racunnya
tumpah ke jaringan perut hingga
menyebabkan infeksi di bagian lever, ginjal,
usus, limpa, paru kanan, dan jantung kanan.
Pada Agustus 2011, kondisi David sudah
mulai stabil. Pihak David berusaha meminta
penjelasan dari RSHS terkait operasi yang
dilakukan dr RR. Pihak David ingin meminta
klarifikasi. Namun jawaban dari pihak RSHS
tidak memuaskan.
Akhirnya pada 20 dan 28 April 2012, David
dan pengacaranya, Monang Saragih,
melayangkan somasi kepada RSHS. Somasi
tak digubris, David kini melayangkan gugatan
kepada RSHS.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes
Bandung, namun hingga kini kasusnya jalan di tempat. Polisi belum juga menetapkan
tersangka dalam kasus ini.
2 Komentar
semoga @dorveldave cepat sembuh......
BalasHapusAmien. . .
BalasHapus#Makasih atas komentarnya. .