Recents in Beach

Pulang Kampung, NOAH Tampil Sempurna , Penonon Terhipnotis

Pulang Kampung, NOAH Tampil Sempurna

Bandung - Kolaborasi sempurna! Dua kata
yang bisa menggambarkan seluruh
pertunjukan 'Welcome Home' Noah yang
digelar di Convention Centre The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Senin (12/11/2012) malam. Stamina personel NOAH, tata cahaya, sound system, dan sederet nomor hits yang dibawakan dan aksi para bintang tamu,
bahkan adrenalin sahabat NOAH menjadi
paket lengkap konser perdana NOAH di
Bandung. Sungguh hangat, akrab, dan meriah.

Tepat pukul 21.00 WIB, band yang digawangi Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), David (keyboard), dan Reza (drum) membuka
pertunjukannya dengan tembang 'Langit Tak
Mendengar' yang merupakan salah satu lagu
dari Original Soundtrack film 'Alexandria'.
Mereka tak sendiri, sebagai band yang
merupakan ikon Bandung, mereka juga
berkolaborasi dengan seperangkat instrumen
angklung dari Saung Angklung Udjo (SAU).
Kolaborasi dengan instrumen angklung ini
dibawakan secara maraton hingga lagu kedua bertajuk 'Khayalan Tingkat Tinggi'.

Usai menuntaskan kedua lagu tersebut Ariel
yang tampil sederhana dengan jaket kulit, t-
shirt hitam bertuliskan 'you' dan syal yang
melingkar di lehernya menyapa penonton.
"Tidak ada yg lebih menyenangkan daripada
pulang ke rumah, betul? Sebelum saya
memulai lagi, boleh saya meminta tepuk
tangan untuk mereka," pinta Ariel sambil
menunjuk para pemain angklung di
belakangnya.

Ariel kemudian melepas jaket kulitnya, sambil
bernapas, Ariel kembali menyapa para
sahabat NOAH.
"Malam ini akan banyak sekali kolaborasi.
Seperti sebuah perjalanan kita dari pertama
sampai sekarang. Jadi siapkan tenaganya.
Semua siap berkolaborasi? Jadi kita lanjut?"
ujar Ariel yang disambut teriakan histeris
penonton.

Nomor 'Walau Habis Terang' dari album
'Sebuah Nama Sebuah Cerita' dibawakan Ariel
dengan memainkan tamborin. Ratusan tangan-
tangan para sahabat yang bertepuk-tepuk di
udara kompak mengikuti setiap nada yang
tersaji. Suasana yang sama masih terasa saat
lagu 'Di Atas Normal'. Kali ini Ariel bernyanyi
sambil memainkan gitar akustiknya.
"Semuanya puas? Kira-kira saya harus
membawakan berapa lagu? Seperti
seharusnya, ini memang sebuah perjalanan.
Semuanya harus tahu, di beberapa lagu, kami
dibantu oleh musisi-musisi hebat. Ini Boi, dia
membantu kita dua lagu di album 'Seperti
Seharusnya'," ujar Ariel sambil
memperkenalkan sosok pria pemegang gitar.
Racikan musik apik dari para personel NOAH
tertuang dalam dua tembang 'Menghapus
Jejak' dan nomor hit milik Coldplay 'Viva La
Vida'. Pertama Ariel menyanyikan tembang
miliknya dan ditengah lagu kemudian
disambung dengan tembang Coldplay.
"Perasaan ini lagunya pelan, tapi kenapa
capek ya," ungkap Ariel sambil menenggak air mineral.

Hampir seperempat pertunjukan, setiap lagu
yang disuguhkan tak lepas dari kor penonton
yang mengiringi. Energi dari penonton pun
semakin memperkuat stamina pemilik nama
lengkap Nazriel Irham untuk mengerahkan
kemampuan musikalitasnya di atas panggung.

"Jadi dulu, saya sempat punya band, pernah
hampir mau ikut audisi, tapi di tengah
perjalanan kita malah pulang. Heh kamu
jangan malu-malu dong. Sini keluar," kata Ariel sambil menunjuk ke sisi panggung dan merayu gitaris The Changcuters Qibil ke tengah
panggung. Di singgasana drum, duduk Erick
yang juga merupakan Drummer The
Changcuters.

Tanpa banyak bicara, usai Qibil meminta Ariel dan Uki mengenakan jaket kulit, mereka
berempat membawakan tembang bertajuk
'Hollywood Girl'. Uniknya, Qibil yang
mengambil alih divisi vokal, sedangkan Ariel di posisi bas. Lagu kedua milik Manic Street
Preachers bertajuk 'Australia' memacu
adrenalin penonton yang tak banyak ikut
berekspresi pada lagu sebelumnya.
Tuntas membawakan kedua tembang tersebut, Ariel kemudian menceritakan bahwa dulu dia, Uki, Qibil dan Erick pernah bergabung dalam sebuah band bernama 'Cholesterol'.

Seperti seharusnya, singgasana kembali
diambil alih personel NOAH lainnya, tembang
'Hidup Untukmu Mati Tanpamu' dan 'Jika
Engkau' yang diambil dari debut album terbaru mereka dibawakan dengan sempurna.
Pertengahan acara, ritme konser melambat.
Adrenalin penonton yang sejak awal meluap-
luap berhasil diredam dengan dentingan
lembut suara keyboard dari tangan David. Intro 'Tak Ada yang Abadi' seketika membuat
hangat suasana. Tanpa dikomando, penonton pun ikut bernyanyi.

"Malam ini saya senang sekali bisa mampir
pulang ke rumah. Bertemu sahabat SMP,
SD,banyak sekali. Terimakasih atas dukungan yang masuk ke telinga kita, maupun yang
langsung sampai ke-Atas," ungkap Ariel.
Di atas panggung sudah duduk personel
Karinding Attack yang kompak berpakaian
putih. Tanpa menunggu lama, alunan suling
nan syahdu membuka sebuah sajian musik
instrumental khas tatar Parahyangan. Tanpa
dibarengi vokal dari Ariel, penonton tetap
melafalkan tiap bait dari tembang bertajuk
'Sahabat' tersebut.

Kejutan lainnya dipersembahkan NOAH
dengan menggandeng pemain Harpa bernama Dona. Dalam lagu pelan bertajuk 'Semua
Tentang Kita' ini. Noah menarik satu
perempuan ke atas panggung untuk diajak
bernyanyi. Sesekali Ariel membisikan sesuatu
ke telinga perempuan tersebut dan memegang tangan perempuan berkacamata itu dengan
mesra. Sikap Ariel tersebut sontak membuat
para perempuan lainnya yang hadir berteriak
histeris.

"Terimakasih sekali lagi untuk teman-teman
yang sudah datang. Di sini ada teman-teman
saya dari Kebon Waru juga," kata Ariel sambil kemudian melantunkan tembang 'Dara' dengan memainkan gitar akustik.

Disusul nomor 'Tak Lagi Sama' Ariel menyebut lagu ini sering diminta untuk dinyanyikan saat mereka menggelar konser di kota-kota
sebelumnya.

Penonton kembali dibuat terkejut saat Indra
mantan basis Peterpan tiba-tiba muncul di atas panggung.
Menyusul andhika yang pernah
mengisi divisi keyboard dan indra divisi bass saat masih di Peterpan pun hadir di atas panggung. Sebuah lagu bertajuk 'Ada Apa Denganmu' yang pernah menjadi bagian perjalanan Indra dan Lukman berhasil dibawakan dengan spektakuler.

Sebanyak 23 lagu nyaris dibawakan NOAH
tanpa cacat. Dari semua personel, malam itu
David tampak pucat. Namun tak menyurutkan
semangatnya untuk menampilkan yang terbaik.

Berlian Entertainment, ATAP Promotion dan
The Trans Luxury Hotel dan seluruh
pendukung acara berhasil membuat konser
'Pulang Kampung' NOAH tersaji maksimal.
Ditutup tiga buah lagu terakhir 'Separuh
Aku','Cobalah Mengerti' dan 'Topeng', tak ada raut wajah kecewa saat penonton meninggalkan venue malam itu.

"Terimakasih Bandung, telah melahirkan kami," tutup Ariel

@NOAH_ID: Konser #WelcomeHomeNOAH di Bandung semalam bakal ditayangkan @OfficialRCTI tgl 17 Nov'12 pkl 21.30 lho sahabat.. Don't miss it!

Posting Komentar

0 Komentar