Manggung di Makassar
MAKASSAR – Unjuk rasa besar-besaran
yang sebelumnya dicanangkan oleh para
mahasiswa untuk beraksi menolak konser
Noah di Celebes Convention Center (CCC),
Makassar, ternyata tidak terjadi.
Saat Noah konser tadi malam, tidak tampak
aksi mahasiswa dalam pantauan
Okezone,
padahal sebelumnya para mahasiswa
sesumbar bakal menjegal konser Ariel dkk
sejak mendarat di Bandara Sultan
Hassanudin.
Tapi memang ada aksi mahasiswa di
Monumen Mandala, Jl Jend. Sudirman,
Makassar, dari Badan Eksekutif Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial
(BEM STIKS Tamalanrea Makassar) berupa
bagi-bagi balon dalam rangka memperingati
Sumpah Pemuda.
Aksi itu sama sekali tidak ada hubungannya
dengan grup band Noah. Konsernya sendiri di
Celebes Convention Center (CCC), Makassar,
pada malam hari sejak pukul 20.22 hingga
22.05 WITA, berlangsung lancar dinikmati
sekira lima ribuan penonton.
Hanya sempat terjadi insiden kecil, ketika
celana berbahan denim di bagian lutut kiri
Ariel terlihat robek akibat terbentur lantai
panggung. Tapi vokalis flamboyan itu tidak
menghiraukannya.
“Celana saya sobek,” kata Ariel di depan mik.
Saat para penonton di depan panggung coba
meraihnya, dia berkelit. “Jangan ditarik, begitu
ditarik ini langsung lepas, nanti saya pakai
celana pendek jadinya,” sambungnya.
“Siapa yang tahu lagu Menghapus Jejakmu?
Apa ada yang perlu kita hapus jejaknya
malam ini. Semuanya di sini, kita harus
senang,” ujarnya, masih dari atas panggung.
“Beberapa bulan yang lalu kita sempat melihat
youtube, (di situs itu) ada orang yang sangat
kreatif berhasil menggabungkan antara (lagu)
Menghapus Jejakmu dengan Viva La Vida
(Coldplay). Kita coba malam ini, bagaimana?”
seru Ariel menawarkan kepada
penggemarnya.
Para fans memekik histeris, menyuruh mereka
mulai saja. Gemuruh gempita terdengar ke
seantero ballroom CCC bikin kuping macam
mau pekak rasanya.
Tuts keyboard langsung ditekan David.
Rangkaian chord diawali dari intro “C-D-Bm-
Em” dalam repetisi sebanyak dua kali
mengumbar bunyi elektrik yang sentimentil.
Maka, mengalunlah lagu "Menghapus
Jejakmu" yang sudah dihapal ribuan
penonton. Lagu itu di-medley dengan "Viva La
Vida".
“Apakah lagu tadi cocok?” tanya Ariel. Satu
gedung CCC pun bertepuk tangan riuh
menyemangati penampilannya.
Di Makassar, konser ini disaksikan sebanyak
5.500 penonton. Mereka telah antre masuk ke
arena konser sejak pukul 19.00 Wita.
Banyaknya penonton membuat antrean
membludak. Hingga sehari sebelum konser
digelar, Event Organizer mengatakan tiket
sudah terjual sebanyak 95 persen. Penjualan
masih terus dilakukan pada hari H di venue,
hingga akhirnya tiket benar-benar ludes.
Event Organizer dari Tiga Sisi, Endang Palupi
mengklaim konser kali ini berstandar
internasional. “Mulai dari harga tiket hingga
fasilitas sound system, kami menggunakan
standar internasional,” kata dia.
Ia menuturkan, sudah saatnya ada band lokal
yang melakukan konser dengan standar yang
menyamai konser yang dilakukan band dari
luar negeri.
Untuk fasilitas lighting misalnya, menurut
Endang, ia menyiapkannya dengan kekuatan
90 ribu megawatt, dan soundsystem
berkekuatan 10 ribu megawatt. “Kami
berharap konser di Makassar jauh lebih baik
dari kota-kota lainnya,” ujar Endang.
Tak hanya itu, pengamanan konser ini pun
super ketat. Setidaknya sebanyak 500 polisi
dikerahkan untuk mengamankan acara. Polisi
berjaga-jaga mulai dari pintu masuk jalan
Tanjung Bunga yang merupakan lokasi
gedung CCC. Para penonton yang masuk
diperiksa dengan ketat untuk menjaga
keamanan.
Konser ini merupakan konser perdana yang
dilakukan Noah di Makassar, pasca keluarnya
Ariel dari penjara dan band yang
menaunginya berubah nama dari Peterpan
menjadi Noah. Konser ini juga sekaligus
menjadi konser penutup dalam tur Noah di 8
kota di Indonesia.
padahal sebelumnya para mahasiswa
sesumbar bakal menjegal konser Ariel dkk
sejak mendarat di Bandara Sultan
Hassanudin.
Tapi memang ada aksi mahasiswa di
Monumen Mandala, Jl Jend. Sudirman,
Makassar, dari Badan Eksekutif Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial
(BEM STIKS Tamalanrea Makassar) berupa
bagi-bagi balon dalam rangka memperingati
Sumpah Pemuda.
Aksi itu sama sekali tidak ada hubungannya
dengan grup band Noah. Konsernya sendiri di
Celebes Convention Center (CCC), Makassar,
pada malam hari sejak pukul 20.22 hingga
22.05 WITA, berlangsung lancar dinikmati
sekira lima ribuan penonton.
Hanya sempat terjadi insiden kecil, ketika
celana berbahan denim di bagian lutut kiri
Ariel terlihat robek akibat terbentur lantai
panggung. Tapi vokalis flamboyan itu tidak
menghiraukannya.
“Celana saya sobek,” kata Ariel di depan mik.
Saat para penonton di depan panggung coba
meraihnya, dia berkelit. “Jangan ditarik, begitu
ditarik ini langsung lepas, nanti saya pakai
celana pendek jadinya,” sambungnya.
“Siapa yang tahu lagu Menghapus Jejakmu?
Apa ada yang perlu kita hapus jejaknya
malam ini. Semuanya di sini, kita harus
senang,” ujarnya, masih dari atas panggung.
“Beberapa bulan yang lalu kita sempat melihat
youtube, (di situs itu) ada orang yang sangat
kreatif berhasil menggabungkan antara (lagu)
Menghapus Jejakmu dengan Viva La Vida
(Coldplay). Kita coba malam ini, bagaimana?”
seru Ariel menawarkan kepada
penggemarnya.
Para fans memekik histeris, menyuruh mereka
mulai saja. Gemuruh gempita terdengar ke
seantero ballroom CCC bikin kuping macam
mau pekak rasanya.
Tuts keyboard langsung ditekan David.
Rangkaian chord diawali dari intro “C-D-Bm-
Em” dalam repetisi sebanyak dua kali
mengumbar bunyi elektrik yang sentimentil.
Maka, mengalunlah lagu "Menghapus
Jejakmu" yang sudah dihapal ribuan
penonton. Lagu itu di-medley dengan "Viva La
Vida".
“Apakah lagu tadi cocok?” tanya Ariel. Satu
gedung CCC pun bertepuk tangan riuh
menyemangati penampilannya.
Di Makassar, konser ini disaksikan sebanyak
5.500 penonton. Mereka telah antre masuk ke
arena konser sejak pukul 19.00 Wita.
Banyaknya penonton membuat antrean
membludak. Hingga sehari sebelum konser
digelar, Event Organizer mengatakan tiket
sudah terjual sebanyak 95 persen. Penjualan
masih terus dilakukan pada hari H di venue,
hingga akhirnya tiket benar-benar ludes.
Event Organizer dari Tiga Sisi, Endang Palupi
mengklaim konser kali ini berstandar
internasional. “Mulai dari harga tiket hingga
fasilitas sound system, kami menggunakan
standar internasional,” kata dia.
Ia menuturkan, sudah saatnya ada band lokal
yang melakukan konser dengan standar yang
menyamai konser yang dilakukan band dari
luar negeri.
Untuk fasilitas lighting misalnya, menurut
Endang, ia menyiapkannya dengan kekuatan
90 ribu megawatt, dan soundsystem
berkekuatan 10 ribu megawatt. “Kami
berharap konser di Makassar jauh lebih baik
dari kota-kota lainnya,” ujar Endang.
Tak hanya itu, pengamanan konser ini pun
super ketat. Setidaknya sebanyak 500 polisi
dikerahkan untuk mengamankan acara. Polisi
berjaga-jaga mulai dari pintu masuk jalan
Tanjung Bunga yang merupakan lokasi
gedung CCC. Para penonton yang masuk
diperiksa dengan ketat untuk menjaga
keamanan.
Konser ini merupakan konser perdana yang
dilakukan Noah di Makassar, pasca keluarnya
Ariel dari penjara dan band yang
menaunginya berubah nama dari Peterpan
menjadi Noah. Konser ini juga sekaligus
menjadi konser penutup dalam tur Noah di 8
kota di Indonesia.
0 Komentar