| NOAH Santai Hadapi Pro-Kontra Konser
di Makassar |
NOAH News – Lima personel Noah tampak
santai menghadapi rangkaian konser turnya
yang pada Minggu 28 Oktober (MALAM INI)
dipanggungkan di Celebes Convention
Center (CCC), Makassar.
Mengusung tajuk “Born To Make History”, band
yang dulunya bernama Peterpan itu berambisi
memopulerkan kembali karya-karyanya di
blantika musik Indonesa, Diketahui, foto Ariel sempat dibakar dalam
unjuk rasa yang digelar mahasiswa Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, beberapa
hari lalu. Tak ada kesan terpengaruh terhadap
sikap pro-kontra antara menerima denganMengusung tajuk “Born To Make History”, band
yang dulunya bernama Peterpan itu berambisi
memopulerkan kembali karya-karyanya di
blantika musik Indonesa, Diketahui, foto Ariel sempat dibakar dalam
unjuk rasa yang digelar mahasiswa Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, beberapa
hari lalu. Tak ada kesan terpengaruh terhadap
menolak kehadiran mereka di Makassar.
“Terima kasih sudah mengundang kami ke
sini. Terakhir kali kami tampil di Makassar pada
2009, jadi sudah lama juga. Sebelumnya, sejak
di Jakarta kami banyak mendengar kabar baik
dan respons tentang konser ini. Rasanya sangat
excited bisa tampil di sini lagi, apalagi dengan
konsep konser yang berbeda,” ungkap gitaris
Noah, Uki.
Sedangkan Ariel sendiri mengaku tidak ada
persiapan fisik secara khusus setelah Noah
memulai tur. “Paling- paling hanya berenang
di kolam renang hotel tempat kami menginap.
Setelah itu, tidur cukup,” ujar sang
vokalis bernama lengkap Nazril Ihram.
“Setiap kali main di Makassar selalu ada
tanggapan bukan basa-basi tapi penuh
pemikiran. Penonton banyak menyumbang hal
positif, bila ada yang kurang biasanya mereka
langsung katakan,”sambung Ariel.
Kecuali gitaris Lukman dan kibordis David yang
tidak banyak bicara, tiga personel Noah lainnya
berhasil mengendalikan diri ketika dihadapi
pertanyaan.
Terlebih lagi bagi Reza, rupanya drummer ini
memiliki ikatan emosional dengan kota tepi laut
di Negeri Anging Mammiri.
“Ada banyak momen spesial bagi saya
mengenai Makassar, sebab istri saya orang
sini. Pertama kali kami diperkenalkan oleh
salah seorang saudara saya waktu jalan-jalan
ke sini pada 2004.
Sekarang kami sudah menikah dan bahagia,”
pungkas Reza.
0 Komentar