SAMARINDA - Kawasan GOR Palaran
Samarinda akhirnya kembali “disentuh” event
besar. Band Tanah Air, NOAH, mengguncang
warga Kota Tepian lewat konser bertajuk
“NOAH Born to Make History” yang digeber di GOR Bulu Tangkis Palaran, Sabtu (20/10)
malam. Bagi Sahabat NOAH Samarinda,
penampilan perdana Ariel cs dengan nama baru ini merupakan kado spesial.
Mengingat, band yang
digawangi
Ariel (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar), David (keybord), dan Reza
(drum), itu terakhir kali menyambangi Kota Tepian pada Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-341 Samarinda tahun 2009 atau tiga tahun silam.
Pukul 20.30 Wita, ratusan Sahabat NOAH yang memenuhi GOR Bulu Tangkis Palaran, dibuat terhenyak lantaran cahaya panggung dimatikan.
Penonton kemudian disodori video perjalanan
mereka.
Video berdurasi sekira 15 menit ini,
menampilkan sepotong demi sepotong adegan bagaimana band asal Bandung ini bertahan.
Dimulai saat Ariel menjalani persidangan atas
kasus video asusila. Hingga proses pembuatan album terbaru. Yang paling menyita perhatian dan mendapatkan tepuk riuh penonton, saat Ariel baru terbebas dari jeruji besi dan kembali bersama NOAH. Selepas video diputar, cahaya panggung menyala.
Lantas dua personel, Reza dan David, lebih dulu berdiri di hadapan alat musik. Menyusul Lukman dan Uki. Saat Ariel datang dan menyapa penonton, musik lantas menghentak seisi GOR Bulu Tangkis Palaran. Mengenakan kaus abu- abu berpadu celana jens dan syal di leher, Ariel terus dielu-elukan Comeback setelah Tiga Tahun Sahabat Noah yang sudah menunggu di GOR sejak sore hari.
Cobalah Mengerti jadi lagu perdana yang
dibawakan, menyusul Walau Habis Terang yang diambil dari album Sebuah Nama Sebuah Cerita.
Setelah membawakan dua lagu tadi, Ariel lantas menyapa Sahabat Noah yang mayoritas anak baru gede (ABG). “Ini ‘kan malam minggu. Dan, ini jadi malam minggu yang spesial karena Noah bisa bertemu Sahabat Noah di Samarinda,” ucap Ariel, santai.
Tak hanya menyapa, Ariel juga berbagi cerita
saat berada di rumah tahanan (rutan) Kebun
Waru, Bandung. Selama di tahanan, Ariel
mengaku menciptakan satu lagu berjudul Dara.
Total malam tadi, ada 17 lagu yang dibawakan NOAH yang diambil dari berbagai album milik band yang mencuat lewat lagu Mimpi yang
Sempurna ini. Penonton bahkan tak henti-
hentinya diberi kejutan oleh Ariel.
Ketika NOAH melantunkan lagu Hidup Untukmu, Mati Tanpamu yang jadi single kedua di album Seperti Seharusnya, Ariel tiba-tiba hadir dan bernyanyi di tribun kiri panggung. Alhasil,
Sahabat NOAH pun terkejut dan berusaha
mendekati Ariel dan memfotonya. Topeng jadi lagu pamungkas yang dinyayikan NOAH.
Sementara dari album NOAH terbaru, tercatat ada lima lagu yang dilantunkan, yakni Raja
Negeriku, Jika Engkau, Terbangun Sendiri,
Hidup Untukmu Mati Tanpamu, dan Separuh
Aku. Pujianti Wulandari, mahasiswi Fakultas
Hukum Universitas Mulawarman, mengaku puas dengan penampilan NOAH, meski ia merasa harga tiket mahal.
Tapi kata dia, penampilan band, tata cahaya,
kualitas sound, dan banyaknya lagu yang
dinyanyikan dirasa cukup sepadan. “Senang
banget bisa lihat Ariel dan bandnya tampil di
hadapan saya. Serasa enggak percaya,” ucap perempuan berjilbab yang membeli tiket kelas Diamond seharga Rp 1 juta ini
Pukul 20.30 Wita, ratusan Sahabat NOAH yang memenuhi GOR Bulu Tangkis Palaran, dibuat terhenyak lantaran cahaya panggung dimatikan.
Penonton kemudian disodori video perjalanan
mereka.
Video berdurasi sekira 15 menit ini,
menampilkan sepotong demi sepotong adegan bagaimana band asal Bandung ini bertahan.
Dimulai saat Ariel menjalani persidangan atas
kasus video asusila. Hingga proses pembuatan album terbaru. Yang paling menyita perhatian dan mendapatkan tepuk riuh penonton, saat Ariel baru terbebas dari jeruji besi dan kembali bersama NOAH. Selepas video diputar, cahaya panggung menyala.
Lantas dua personel, Reza dan David, lebih dulu berdiri di hadapan alat musik. Menyusul Lukman dan Uki. Saat Ariel datang dan menyapa penonton, musik lantas menghentak seisi GOR Bulu Tangkis Palaran. Mengenakan kaus abu- abu berpadu celana jens dan syal di leher, Ariel terus dielu-elukan Comeback setelah Tiga Tahun Sahabat Noah yang sudah menunggu di GOR sejak sore hari.
Cobalah Mengerti jadi lagu perdana yang
dibawakan, menyusul Walau Habis Terang yang diambil dari album Sebuah Nama Sebuah Cerita.
Setelah membawakan dua lagu tadi, Ariel lantas menyapa Sahabat Noah yang mayoritas anak baru gede (ABG). “Ini ‘kan malam minggu. Dan, ini jadi malam minggu yang spesial karena Noah bisa bertemu Sahabat Noah di Samarinda,” ucap Ariel, santai.
Tak hanya menyapa, Ariel juga berbagi cerita
saat berada di rumah tahanan (rutan) Kebun
Waru, Bandung. Selama di tahanan, Ariel
mengaku menciptakan satu lagu berjudul Dara.
Total malam tadi, ada 17 lagu yang dibawakan NOAH yang diambil dari berbagai album milik band yang mencuat lewat lagu Mimpi yang
Sempurna ini. Penonton bahkan tak henti-
hentinya diberi kejutan oleh Ariel.
Ketika NOAH melantunkan lagu Hidup Untukmu, Mati Tanpamu yang jadi single kedua di album Seperti Seharusnya, Ariel tiba-tiba hadir dan bernyanyi di tribun kiri panggung. Alhasil,
Sahabat NOAH pun terkejut dan berusaha
mendekati Ariel dan memfotonya. Topeng jadi lagu pamungkas yang dinyayikan NOAH.
Sementara dari album NOAH terbaru, tercatat ada lima lagu yang dilantunkan, yakni Raja
Negeriku, Jika Engkau, Terbangun Sendiri,
Hidup Untukmu Mati Tanpamu, dan Separuh
Aku. Pujianti Wulandari, mahasiswi Fakultas
Hukum Universitas Mulawarman, mengaku puas dengan penampilan NOAH, meski ia merasa harga tiket mahal.
Tapi kata dia, penampilan band, tata cahaya,
kualitas sound, dan banyaknya lagu yang
dinyanyikan dirasa cukup sepadan. “Senang
banget bisa lihat Ariel dan bandnya tampil di
hadapan saya. Serasa enggak percaya,” ucap perempuan berjilbab yang membeli tiket kelas Diamond seharga Rp 1 juta ini
0 Komentar