JAKARTA - Grup rock alternatif asal
Bandung, The Titans hadir setelah dua
personel Peterpan, keybordist Andika dan
basis Indra keluar dari Peterpan kemudian
mereka membentuk The Titans bersama
Tomtom (drum), Onny (gitar), Imot (synth,
program), dan Rizki (vokal).
Kehadiran The Titans pertama kali pada 2007
mengeluarkan debut album berjudul sama
dengan nama band atau self title. Album
pertama Andika dkk laku keras hingga
diganjar multiplatinum. Tentu saja, sebagian
penikmat musik juga menggosok-gosok The
Titans sebagai pesaing berat Peterpan yang
kini berganti nama Noah.
The Titans sampai pada peluncuran album
keempat berjudul Kirana pada 5 Oktober lalu.
Mereka memanfaatkan jaringan 7-Eleven
untuk penjualan CD. Yang menarik album ini
keluar hanya berselang tiga bulan setelah
Noah comeback dengan album "Seperti
seharusnya."
Apakah persaingan di antara mereka
berlanjut? Namun pengamat musik Bens Leo
mencermati warna musik Peterpan dan The
Titans cukup beda, sehingga pasar yang
digarap masing-masing juga berbeda.
"Harus dibedakan antara The Titans dan
Noah, kasus yang menimpa Ariel juga
kreativitas yang telah dibuat tentu tidak bisa
disamakan dengan The Titans", ucap Bens
Leo
Bens juga memprediksi album Noah akan
tembus angka jutaan. Apalagi ada kreativitas
baru dalam menciptakan karya, di mana Ariel
memberikan ruang bagi Rian d'Masiv menulis
lirik dalam lagu "Hidup Untukmu, Mati
Tanpamu"
"Selain itu konser yang dilakukan Noah dalam
satu hari ke beberapa negara kemarin, selain
masuk MURI seharusnya masuk juga ke
Guiness Book Of Record. Dan hal ini yang
membedakan kedua band tersebut", lanjut
Bens.
dengan nama band atau self title. Album
pertama Andika dkk laku keras hingga
diganjar multiplatinum. Tentu saja, sebagian
penikmat musik juga menggosok-gosok The
Titans sebagai pesaing berat Peterpan yang
kini berganti nama Noah.
The Titans sampai pada peluncuran album
keempat berjudul Kirana pada 5 Oktober lalu.
Mereka memanfaatkan jaringan 7-Eleven
untuk penjualan CD. Yang menarik album ini
keluar hanya berselang tiga bulan setelah
Noah comeback dengan album "Seperti
seharusnya."
Apakah persaingan di antara mereka
berlanjut? Namun pengamat musik Bens Leo
mencermati warna musik Peterpan dan The
Titans cukup beda, sehingga pasar yang
digarap masing-masing juga berbeda.
"Harus dibedakan antara The Titans dan
Noah, kasus yang menimpa Ariel juga
kreativitas yang telah dibuat tentu tidak bisa
disamakan dengan The Titans", ucap Bens
Leo
Bens juga memprediksi album Noah akan
tembus angka jutaan. Apalagi ada kreativitas
baru dalam menciptakan karya, di mana Ariel
memberikan ruang bagi Rian d'Masiv menulis
lirik dalam lagu "Hidup Untukmu, Mati
Tanpamu"
"Selain itu konser yang dilakukan Noah dalam
satu hari ke beberapa negara kemarin, selain
masuk MURI seharusnya masuk juga ke
Guiness Book Of Record. Dan hal ini yang
membedakan kedua band tersebut", lanjut
Bens.
0 Komentar