Label membutuhkan musisi, begitu juga sebaliknya sampai menjadi sebuah kerjasama mutualisme. Tapi seiring berkembangnya zaman, tren, juga industri yang ada, tidak bisa dipungkiri kalau pihak label pun kerap turut campur dalam proses kreatif dan berkembangnya sebuah band.
Well, tentu saja hal seperti ini membuat ruang gerak para musisi, khususnya di Indonesia, jadi terbatas. Dengan terbukanya pintu dunia maya yang memudahkan para musisi independen untuk berkembang, mengelola, hingga memasarkan karyanya, apakah sebuah label rekaman sudah tak dibutuhkan lagi?
Sebagai salah satu band lokal berkaliber internasional dan bernaung di bawah nama besar Musica, NOAH pun mengungkapkan komentarnya. "Kalau saya bilang itu mungkin dogma dari tahun yang lama ya, karena mungkin beberapa pelaku industri nggak mengerti betul apa artinya label musik. Karena musik label itu kan sekarang bukan lagi recording industry, tapi dia sudah music industry. Selama semuanya tahu betul koridornya itu sebenarnya sangat lancar sekali," ujar Ariel NOAH saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta pada (24/8).
Dengan mengetahui bentuk kerjasama yang dijalin, Ariel sendiri melihat peran nyata dari sebuah label dalam membangun karir para musisi yang berkarir di dalamnya. "Jadi kita nggak perlu lari dari label sih sebenarnya. Karena kita memerlukan label. Kan kita musisi, yang kita tahu adalah bikin musik yang bagus menurut kita dan bisa menghibur banyak orang lalu label kerjaannya adalah menjual musik kita. Jadi kan nggak mungkin bisa lepas. Cuma memang jaman dulu dogmanya adalah musisi selalu diperintah oleh label," lanjutnya.
Meski saat ini sudah banyak perubahan, nyatanya baik musisi independen maupun yang berkecimpung di industri major tetap membutuhkan label, dan sebaliknya. Hanya saja, Ariel menggaris bawahi di mana harus ada kerjasama yang jelas.
"Itu yang sebenarnya sudah berubah sih dan kalau memang belum ada yang berubah harusnya sih berubah. Karena label sama musisi itu nggak bisa dipisahin sebenarnya. Atau pun zaman sekarang memang ada musisi yang bikin label sendiri. Bisa saja. Cuma label bukan sesuatu yang salah asal kerjasamanya betul," tandasnya.
0 Komentar