"Ada perbedaan dari yang pertama kali kita harapkan. Tapi memang karena kesalahan kepengurusan jadi kalau yang pertama kan sudah sold out yang di LA. Habis itu kan kita batalin di bulan Maret. Nah pas berangkat ke sana udah nggak sold out lagi. Jadi ya agak berkurang, karena mungkin ya itu tadi, orang takut kalau dibatalin lagi. Tapi walaupun nggak sold out tapi tetep seru," terang Ariel saat diwawancarai usai konser NOAH di Taiwan.
Walau begitu bagi sebagian golongan, melihat konser eksklusif bukan lah sesuatu hal yang murah. Karena itu, Ariel sendiri sebenarnya setuju dengan konsep konser gratis. Hanya saja menurut frontman NOAH itu perlu adanya pola pikir akan bagaimana menghargai sebuah karya seni.
"Setuju sih (dengan konsep konser gratis). Tapi jangan dibiasain harusnya. Karena seni harus dihargain seharusnya," terang penyanyi bernama lengkap Nazril Irham itu.
Dengan semua pengalaman dan pencapaian yang telah sukses diraihAriel cs selama ini, rasanya tidak berlebihan jika mereka disebut sebagai salah satu band legenda hidup Tanah Air. Tapi nyatanya, hal tersebut justru ditepis Ariel dari sudut pandang yang berbeda.
"Belum lah kalau saya bilang (jika NOAH disebut legend). Yang di album itu, yang legend seperti kita bilang memang yang waktunya udah lama dan mereka udah bertahan lama banget gitu lagunya. Kayak Koes Plus, dibikin tahun berapa dan masih bertahan lagu-lagunya (sampai saat ini)," pungkasnya.
0 Komentar