Sempat tampil di Amerika dan kini di Taiwan, Ariel ternyata ingin bermain di Eropa terutama negara Inggris.
"(Konser selanjutnya ingin) Eropa, karena kalau memang tournya sekaligus buat jalan-jalan kan Eropa paling enak buat jalan-jalan. Adem gitu," ucap Ariel ketika ditemui di Taiwan, Sabtu (21/01).
"(Konser selanjutnya ingin) Eropa, karena kalau memang tournya sekaligus buat jalan-jalan kan Eropa paling enak buat jalan-jalan. Adem gitu," ucap Ariel ketika ditemui di Taiwan, Sabtu (21/01).
Inggris sendiri memang dikenal dengan musik dan musisi legendarisnya yang mendunia misalnya saja The Beatles dan Queen. Tampil di negeri Ratu Elizabeth tersebut tentu bakal jadi momen yang dinantikan. Selain Inggris ke mana kah Ariel ingin konser?
"Kalau ke Eropa sih pengennya ke .... Selain Inggris ya soalnya kalau Inggris udah pasti pengen. Ke Itali lah," ucapnya.
Selama ini musisi dunia selalu menghadirkan konsep atraktif dalam setiap penampilannya. Mereka menyuguhkan kostum, panggung, lighting disertai efek show yang luar biasa misalnya saja kembang api atau panggung yang bisa bergerak dalam penampilan mereka. NOAH sendiri sudah sangat lama menginginkan hal itu, namun mereka masih menemui tembok tebal.
"Kita udah kepikiran gitu udah lama banget. Cuman yang jadi masalah ini di Indonesia belum semaju di sana. Jadi kalau di sana apa yang mereka kasih ke penonton udah sesuai dengan (dana) yang masuk lagi. Jaditiket mahal di sana kan nggak masalah," tuturnya.
Ariel pun menceritakan kondisi yang dihadapinya sebagai musisi ketika menginginkan show luar biasa. Masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah masih lebih menyukai tontonan gratis daripada membayar khusus untuk konser spektakuler.
"Kalau di sini (Indonesia) kan mungkin bisa di Jakarta, tapi kan di Jakarta orang sibuk ya. Mereka juga dikasih Rp 100 ribu juga nggak mau nonton, Rp 20 ribu itu juga udah mahal. Udah keseringan gratis kan," tuturnya.
Dalam setiap show, NOAH harus berhubungan dengan panitia atau promotor. Jika mereka membuat permintaan dan ingin menerapkan konsep show layaknya musisi top luar negeri, para promotor masih belum mampu melaksanakan.
"Jadi kita pengen kita bawa orang lighting sendiri, bawa orang desain sendiri, kan itu mereka punya manajer sendiri yang khusus untuk mengkonsep gitu. Habis itu pengeluaran kembang api, kostum, segala macam, nah itu semua bisa balik modal dengan harga tiket yang sepadan. Nah di sini nggak akan bisa. Jadi kalau minta ini itu segala macem panitia sudah pasti ampun duluan," tandas Ariel.
0 Komentar