Recents in Beach

ARIEL AND HIS GUITAR

Reputasi dan Popularitasnya tlah jatuh dalam jurang kekhilafan,harta benda pun habis untuk membayar pengacaranya yg sangat mahal.Cuma gitar kayu berwarna kuning itu satu-satunya yg ia miliki,karya2 fenomenal tercipta dari gitar yg pertama ia beli saat masih SMP dulu membawanya menuju puncak ketenaran sekaligus teman kala hatinya beku merasakan dinginnya sel penjara.
Terik siang diatas galaknya suasana ibukota,Ariel termenung seorang diri di sebuah halte bus sambil memangku gitar itu.Ia tidak sedang menunggu bus lewat tapi menunggu datang terang yg kan membawanya pergi dari smua permasalahan hidupnya.
Ariel Nampak gelisah, setiap yg lewat didepannya tak segan mencibir dan memaki bagaikan ribuan pedang yg menghunus dalam2 dadnya,terasa sangat menyakitkan.
Untuk menghibur kegalauan hatinya Ariel melantunkan sebuah lagu bersama gitarnya. “Kuu terbiasa tersenyum tenang walau…” “…walau hatimu terus menangis?” Suara ramah seorang Perempuan setengah baya mengagetkan Ariel. “Mereka terus menghujatmu karena kamu slalu saja diam! Kamu harus bangkit melawan dunia.” Lanjut Ibu itu sambil duduk disebelah Ariel.Ariel tak langsung bicara,ia melihat jauh diseberang jalan sebuah
papan reklame bertuliskan ‘SILENT IS GOLD’. “Saya lebih baik diam!Toh kebenaran apapun yg terucap dari mulut Saya pasti akan dianggap sbg kesalahan.” Pungkas Ariel.”Tapi diam takkan menyelesaikan masalah kan?”Tanya Ibu tadi.”Semua manusia pasti punya masalah,lagipula kalo saya berbicara itu hanya akan menambah masalah yg lebih kompleks lagi.” Ujar Ariel dgn ekspresi yg tenang.
“Kamu masih muda,kamu masih belum kehilangan segala2nya!
Yg terpenting berbuatlah baik pada sesama…siapa tau itu bisa menghapus kesalahan2mu dimasa lalu.”Perkataan Ibu itu bagaikan cambuk
yg melecut semangat dalam diri Ariel “Terima kasih,Bu Anda super sekali! Saya pasti akan berbuat yg terbaik nanti” ucap Ariel dgn senyum dan harapan yg mengembang diwajahnya.
Cuaca yg panas berubahjadi mendung kelabu,hujan tlah menghapus jejak Ariel.Ariel berteduh disebuah warung makan,secangkir kopi hangat yg ia minum tak sehangat yg skandal yg ia buat dimasa lalu.”Kamu liat tayangan TV itu? Tnya seorang pria yg sedari tadi duduk disampingnya,menunjuk televisi yg diletakkan disudut warung.”Kalau ada yg berbau porno pasti didemo atau minimal di cut tapi kalau ada aksi kekerasan seperti yg dilakukan ormas2 radikal itu pasti dibiarkan saja!Nampaknya Negara ini membunuh pemain cinta dan mencintai pembunuh.”Tukas Bapak itu.
Ariel terkesan dgn ucapan Bapak itu yg lugas dan spontan.”Oh ya nama saya Faizal Amri ini kartu nama saya,Saya adl promotor&EO diacara2 musik,kebetulan Saya punya banyak koleksi gitar dari musisi2 top negeri ini, gitar yg kamu bawa itu sepertinya cukup bersejarah untuk musisi top sepertimu,bagaimana kalo saya beli dengan harga yg tinggi?” “maaf Pak.gitar ini tdk saya jual.” Ungkap Ariel dgn tersenyum.”its okay kalau begitu, kamu itu sebenarnya musisi yg berpotensi dinegri ini tak seharusnya kamu dikurung dineraka yg bernama penjara.” “Saya pasrah aja,dinegri ini bunga yg berwarna merah pun bisa dianggap berwarna hitam”jawab Ariel.”haha alangkah lucunya ya negri ini kalao begitu.” Kelakar Pak Faizal.
Tanpa terasa derasnya hujan tlah berhenti,Ariel bergegas  meninggalkan warung itu.”Hey Boy,mau kemana?” teriak Pak Faizal dari dalam warung.”Saya ingin mencari tau…Siapa diri Saya sebenarnya.” Sahut Ariel sambil terus berlalu.
“Mungkinkah bila kubertanya pada bintang2..” suara pengamen cilik yg bersenandung dihadapan Ariel.Ariel lalu memberinya beberapa keping uang logam.”Uang itu adl rezeki,knpa kamu menerimanya dgn wajah yg murung?” tanya Ariel “Bukan begitu Kak,tapi saya lagi sedih karena Ibu Saya sedang sakit.” ucap Anak itu dgn wajah yg memelas.”Ini resep dari dokter,Ibu Saya sakit asma resep ini harus ditebus di Apotek tapi saya tak punya uang,padahal harga obatnya sangat mahal.” Ariel mendekati bocah itu “Nma kamu siapa?”Tanya Ariel “Amir,Kak” jawab anak itu.Ariel merasa iba melihat nasib Amir dan Ibunya ia  ingin membantu tapi ia juga tak cukup uang,lantas ia teringat perkataan Ibu2 yg ia temui di halte bus tadi.”berbuatlah baik pada sesama siapa tau itu bisa menghapus kesalahan2mu dimasa lalu” “tunggu,disini Mir” tiba-tiba Ariel berlari meninggalkan Amir seorang diri.
Beberapa lama kemudian Ariel pun kembali.”ini Mir,uang untuk berobat ibu kamu,sisanya kamu ambil saja”.”Loh Kakak dapat uang sebanyak ini dari mana?dari nyopet ya?terus mana gitar kakak tadi?” “sudah kujual..” tutur Ariel,Ariel ternyata mencari rumah  Pak Faizal yg menawar gitarnya tadi,melalui kartu nama yg diberikan .“Saya jadi ga enak hati.kak’ujar Amir dgn wajah haru. “Gak papa,tapi sekolahnya yg rajin ya jgn ngamen terus”.”Terima kasih kak,Saya berjanji demi ini saya akan rajin sekolah!Sebab Saya ingin menjadi Presiden!Negara ini miskin!Saya sudah muak dgn kesengsaraan dan kemiskinan” tekad Amir.
“Bagus kalo gitu,tapi sebenarnya Negara kita tdk miskin.Kita punya sumber daya alam yg luar biasa!Tapi entah kenapa Negara kita lebih suka mengimpor barang dari luar negri yg didalam negri malah dieksploitasi oleh asing,juga penghasilan rakyat yg kecil tak sebanding dengan harga bahan pokok yg mahal serta besarnya uang Negara yg dikorupsi,jadilah kemiskinan ada dimana mana.” “Setuju Kak,tapi kenapa koruptor yg merugikan Negara hanya diberi hukuman ringan,tidakkah Kakak merasa bahwa hukum dinegara ini tdk adil?’  “Actually,bukan Cuma hukum dinegara ini tapi kehidupan ini juga ga adil kok,Saya lebih suka menerjang pahitnya sebuah kenyataan daripada protes bahwa hukum tidak adil krna
itu takkan mengubah apapun!Bukankah hukum diciptakan agar kehidupan yg tak adil ini terlihat adil?Nyatannya hukum buatan manusia tidaklah sempurna!Yg sempurna hanyalah hukum dari Tuhan jadi kalau Saya bersalah biarkan Tuhan yg menghukum saya!Itulah keadilan sejati.”Seru Ariel.
“Tapi kalau Tuhan Maha Adil knpa harus ada kaya miskin?Hidup juga mati?” “Karena takdir…Hidup ini jadi spt sebuah ilusi kalo kita berbelok kearah kanan itu bukan karena keinginan kita tapi jauh2 hari Tuhan tlah mentakdirkan hal tsb,dan kehidupan yg terus berjalan bukan berarti tanpa akhir,kita sudah dirancang untuk mati,karena semuanya tak ada yg abadi!Yg abadi hanyalah kesempurnaan mimpi.”tutup Ariel.”Wah Kakak selain jago bikin lagu,jago juga ya berfilosofi?sampe ngiler saya dengernya.”Ariel tersenyum “Selama dipenjara Kakak,banyak baca buku2 terutama politik dan social,ilmu bisa didapat dimana saja bahkan ditempat yg lembab spt penjara” “Kakak,tetap semangat yah!…biarkan mereka..Yg terpenting saya tau kalo sebenarnya Kakak orang yg baik”.”Thanks,Mir you read my mind.”
Ariel mengayunkan langkahnya pulang,ia banyak mendapat pelajaran yg luar biasa hari ini dan sebagai pembelajaran dihari-hari selanjutnya.Hari berganti dan berganti Ariel duduk diam sepi tanpa gitar inspirasinya lagi. dipandangny langit dgn awan yg beriring diatas sana. “Hay Riel,gimana kabarmu?” Tanya seorang pria yg keluar dari mobil warna hitam yg berhenti didepan rumahnya,”Alhamdullilah,Baik”jawab Ariel “Wah sesuatu banget kalo gitu,Gue kesini mau ngasih tawaran buat lo,gimana kalo kita melanjutkan kembali project album baru Peterpan setelah sekian lama?” Ternyata dialah Noe sang produser bandnya.”Tapi kayaknya,aku sudah ga diterima public lagi..” “siapa bilang?//” tiba-tiba muncul seorang lagi pria yg keluar dari
pintu belakang mobil Noe.’Pak Faizal??Kenapa bisa ada disini?”gumam Ariel. ‘Sebagian masyarakat Indonesia masih menginginkanmu kembali berkarya,itu survey yg saya lihat di internet!Mereka merindukan lagu2mu sebagai promotor Saya siap menggelar konser Peterpan di 25 kota untuk itu saya menghubungi manajer dan produser kamu.”cetus Pak Faizal.
Ariel merasa sangat bahagia mendengar ucapan Pak Faizal tadi,”dan satu lagi”.Pak Faizal kembali ke mobil.”Ini… kamu pasti membutuhkannya nanti.kamu yg lebih pantas memilikinnya gitar ini Cuma milik musisi top sepertimu.”Mata Ariel berbinar-binar menerima gitar itu,gitar kesayangannya.”
“Kamu tlah mendapatkan sesuatu yg telah lama hilang darimu bukan gitar ini tapi pekerjaanmu sbg musisi untuk itu saya kembalikan lagi gitarmu”. “Tapi..akan saya fikirkan dahulu”kata Ariel “Ayolah jutaan penggemarmu tlah menunggu,sayang sekali kan kalau Peterpan tidak kembali berkarya,kreativitas kalian terlalu berkelas bila dibandingkan dengan band pop kontemporer lannya.” Seru Pak Faizal.”Bener Riel,ini kesempatanmu mengembangkan kesempatan meski Cuma 1 %” timpal Noe.Ariel pun mencoba menata kembali mentalnya untuk karier yg lebih baik lagi.
Peterpan belum tamat!!!Ariel is comeback itulah headline utama dimedia2.Ariel dan Peterpan tlah kembali!! Membuat album2 yg sensasional,meliuk-liuk diatas panggung yg megah.Hadirnya kembali Peterpan setidaknya memberi warna bagi musik Indonesia ditengah monotonnya trend boyband dan melayu selama ini.Merindukan kembali masa kejayaan Peterpan apakah itu hanya penantian tanpa ujung?
Hidup ini adalah sebuah permainan dimana semua orang dipaksa bermain didalamnya tanpa tau aturan mainnya.Hidup ini harus bermanfaat!Namun sederhana dalam sikap.Untuk menjadi orang besar tak perlu dgn bertindak seolah dirinnya paling benar,tapi cukup dengan berhenti menyalahkan
orang lain dan mengkoreksi diri sendiri.Lalu biarlah kubertanya pada bintang2 tentang arti kita dalam mimpi yg sempurna.

Posting Komentar

0 Komentar