Recents in Beach

Ariel 'NOAH' Desain Lay Out PameranKarya Penghuni Rutan

Ariel 'NOAH' Desain Lay Out Pameran
Karya Penghuni Rutan

Aneka kerajinan karya penghuni
Lapas dan Rutan se-Indonesia yang bernilai
ekonomi tinggi segera dipamerkan. Rupanya,
vokalis 'NOAH' Ariel yang mendesain lay out
konsep pameran itu.

Pameran yang merupakan program dari
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen
PAS) ini akan digelar di Hotel East, kawasan
Mega Kuningan, pada 17 Desember 2012
mendatang.

"Nanti di pameran, kita datangkan penghuni
yang akan demo pembuatan di sana, termasuk klien kami yang sudah bebas Ariel, dan
konsep lay out-nya yang mendesain Ariel,"
kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan,
Sihabudin, di Bengkalis, Riau, Sabtu
(10/11/2012).

"Pada hari H, Ariel akan datang dan
menyanyikan lagu ciptaannya yang dibuat di
Rutan Bandung berjudul Dara," ujar dia.
Menurut dia, pameran tersebut rencananya
dihadiri Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Mari Elka Pangestu, sejumlah pengusaha dan investor.

Selama perjalan di Riau, Sihabudin memantau program bimbingan kerja para penghuni di
Lapas Pekanbaru, Lapas Bangkinang, Rutan
Siak, dan Lapas Bengkalis.

Para penghuni membuat kain langka Siak,
gantungan kunci dari batok kelapa, replika
kapal boat dari karton, bunga plastik, dan
cinderamata lainnya menjadi andalan dalam
pameran tersebut.

"Barangkali dengan begitu bisa menggandeng investor, mengetahui bahwa di dalam lapas
dan rutan ada kegiatan bernilai tambah karena dari bekerja ini ada tambahan pemasukan,"
ujar Sihabudin.

Sihabudin yakin dengan pameran yang 60
persen akan diisi oleh hasil karya para
penghuni tersebut. Ia menggambarkan
kesuksesan para penghuni Lapas Surabaya
yang telah membuat kapal boat dan diekspor
ke Jepang hingga Australia.

"Jadi sudah banyak karya mereka yang sudah diekspor," ujar Sihabudin.

Dengan adanya ekspor tersebut, menurut
Sihabudin, hasil karya para penghuni lapas
dan rutan mendapatkan perhatian dan
penghargaan di mata dunia. Hal ini dapat
memberikan nilai positif untuk para penghuni
agar tidak kembali menjadi penghuni ketika
bebas kelak.

"Tentunya ketika dihargai orang, mereka
mereka dihargai. Jadi setelah bebas nanti
mereka akan menginginkan untuk jadi
enterpreuner," ujar Sihabudin.

Posting Komentar

0 Komentar